nusakini.com - Bali United kembali mendulang tiga poin pada pekan lanjutan Liga 1 2021/22. Kali ini Serdadu Tridatu menghadapi Borneo FC, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1) petang WIB. Stefano Cugurra 'Teco', kembali mengawal tim dari sisi lapangan.

Pada empat pertandingan sebelumnya, Bali United dipimpin oleh Yogir Nugraha karena Teco sedang mengurus kursus kepelatihan untuk meningkatkan lisensi pelatihnya. Bersama Yogie, Bali United memperoleh satu kekalahan, dan tiga kemenangan beruntun.

Selain itu, partai ini juga menjadi debut Fakhri Husaini sebagai pelatih kepala anyar Borneo. Pesut Etam menunjuk Fakhri sebagai suksesor Risto Vidakovic yang memilih mundur karena alasan keluarga. Namun faktanya, Vidakovic malah 'kabur' melatih tim Malaysia.

Kondisi Borneo memang kurang ideal untuk laga ini, mereka harus tampil dengan pemain seadanya dengan banyak pemain asing yang terkena hukuman untuk tampil. Seluruh tenaga lokal nan muda dikerahkan Fakhri, dengan pendekatan bermain serangan balik pada laga ini.

Bali United tetap dibuat kesulitan oleh permainan ngotot deretan pemain belia Borneo, tanpa satu pun pemain asing. Babak pertama tuntas dengan skor tanpa gol, dan pada babak kedua Serdadu Tridatu akhirnya bisa pecah kebuntuan mereka.

Privat Mbarga, membuat Bali United unggul pada menit ke-53. Lini belakang Borneo lengah dan membiarkan Mbarga bebas menyambut bola dari Ricky Fajrin. Kredit untuk Ricky, umpan lambungnya untuk Mbarga benar-benar terukut dan enak disantap.

Laga semakin ketat dan Borneo ngotot tidak mau kalah. Uniknya, dua gol terakhir di laga ini adalah gol dari mantan pemain. Menit ke-66 eks Bali United, Sultan Samma, berhasil menendang bola liar yang mampir ke kakinya di dalam kotak penalti, tanpa bisa diredam Wawan Hendrawan.

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

Skor 1-1 ini membuat Bali United makin ngotot menyerang, hingga akhirnya eks striker ikonik Borneo, Lerby Eliandry jadi pahlawan untuk Bali United. Gol ini pun benar-benar menyakitkan untuk Borneo, karena terjadi pada pengujung laga, dan disebabkan oleh blunder kiper Gianluca Pandeynuwu.

Lerby menendang bola tanpa pikir panjang, ketika Gianluca membuang bola dengan tidak jelas hingga mampir ke Lerby. Gol ini membuat Bali United senang dan menang, tapi raut tidak enak nampak dari Lerby, yang tentunya sangat mencintai mantan klubnya. Skor akhir 2-1, untuk pertandingan ini. (gi/om)